Ini adalah lanjutan dari Istilah-Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Futsal (I-O)
Berikut ini menampilkan Abjad P-Z :
Parquette – Salah satu jenis lapangan futsal yang terbuat dari bahan kayu.
Penalti – Hukuman yang diberikan ketika terjadi pelanggaran dalam lingkar daerah kiper futsal.
Play On – Suatu keadaan keputusan wasit, dimana permainan tetap berlangsung dikarenakan posisi menguntungkan berada pada tim yang memegang bola. Meski sebelumnya tim yang memegang bola dilanggar.
Positioning – Bentuk istilah kemampuan seorang kiper dalam menempatkan dirinya, yang bersifat menutup lajur bola serta meminimalisir melakukan dive. Kemampuan ini cukup vital. Dimana ukuran gawang futsal yang kecil dan tidak terlalu memerlukan lompatan yang berlebih untuk menutupnya.
Pounch (Meninju) – Suatu cara dalam mengamankan gawang, yaitu dengan meninju bola. Biasa dilakukan jika posisi tidak menguntungkan untuk menangkap bola.
Power Play – Suatu taktik yang digunakan oleh sebuah tim dengan menarik keluar kiper dan menggantikannya dengan seorang pemain lagi. Biasa terjadi pada tim yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan. Dimana ke-5 pemain bermain pada area wilayah lawan
Pressing – Sebuah kata yang memiliki kata dasar presure atau menekan. Ini merupakan salah satu taktik dalam futsal dimana salah satu tim melakukan tekanan hingga ke daerah lawan sehingga lawan menjadi bingung dan panik.
Reflex (Refleks) – Suatu gerak cepat yang terjadi tanpa kita sadari. Istilah yang salah dalam penyebutan reaksi.
Reaction (Reaksi) – Gerakan cepat yang terjadi dalam keadaan sadar dan karena dilatih terus menerus terhadap suatu hal tertentu sehingga menimbulkan kebiasaan terhadap hal yang telah dilatih.
Rotation (Rotasi) – Pergerakan pemain futsal yang terus menerus, sehingga semua pemain berputar (berotasi) sepanjang pertandingan.
Rush – Istilah dalam kiper, dimana hal ini mengacu pada pergerakan kiper yang maju untuk memotong bola dengan keadaan tubuh rebah (menjatuhkan diri) istilah mudahnya ngesot. Untuk melakukan hal ini dibutuhkan bravery(keberanian) karena cara ini juga rentan terhadap benturan dengan kaki pemain lawan yang bisa mengakibatkan cedera.
Save – Istilah penyebutan untuk penyelamatan yang dilakukan oleh kiper futsal.
Second Penalty – Hukuman yang diberikan kepada sebuah tim, ketika salah satu sudah melakukan foul sebanyak 5 kali. Dan pada foul yang ke-6 akan terjadi second penalty. Posisi titik second penalty berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang (standar internasional).
Shin Guard – Biasa saya sebut deker, ini merupakan perlengkapan yang berguna untuk melindungi tulang kering kita dari berbagai benturan.
Shoot Stopping – Kemampuan kiper untuk menghentikan tembakan dari pemain. Bisa dengan menepis atau bisa dengan memblock dengan kaki. Posisi dari seorang kiper juga sangat berperan dalam hal ini.
Stretching (Pemanasan) – Hal penting yang dilakukan sebelum memulai berlatih atau bertanding dan berguna untuk meminimalisir cedera.
Synthetic (Sintetis) – Salah satu jenis lapangan futsal yang terbuat dari rumput buatan (sintetis). Biasa disebut lapangan mini soccer/indoor soccer.
Taraflex – Salah satu jenis lapangan futsal yang memiliki bahan dari polyethylene (plastik)
Tackle - Salah satu cara untuk menghentikan pergerakan pemain lawan atau mengambil bola dari pemain lawan, namun dalam futsal hal ini dilarang dan bisa diberikan hukuman berupa foul.
Team Mates – Sebutan untuk pemain yang berada dalam satu tim
Throw (Lemparan) – Dalam futsal, lemparan merupakan salah satu cara untuk memulai permainan kembali (Goal Throw).
Under Pressure – Kejadian ketika pemain atau tim berada dalam sebuah tekanan. Baik karena pressingyang dilakukan tim lawan, atau karena supporter lawan.
Vinyl – Jenis lapangan futsal yang bahannya dari menyerupai karet dan biasa disebut lapangan rubber.
W Position – Posisi tangan, lebih tepatnya posisi jari jempol dan telunjuk antara tangan kanan dan kiri yang menyatu membentuk bentuk huruf W