Sabtu, 25 Mei 2013

Posted by Unknown | File under :
Membicarakan sebuah jodoh itu memang tiada habis dan ujungnya. Ada-ada saja yang dibicarakan. Memangsih, banyak sekali pendapat dan pemikiran tentang jodoh itu. Dan hal ini sudah biasa diperdebatkan dalam kehidupan, walaupun dalam konteks candaan antar teman atau lainnya.

Dan harusnya, pendapat ini tidak usah diperdebatka, bukan tidak mungkin akan menyebabkan keretakan hubungan antara yang memperdebatkan jika tidak ada yang mengalah. 

"Jodoh itu di Tangan Tuhan". Banyak yang mengatakan seperti itu. Ada juga yang mengatakan "Kalau jodoh itu tidak akan lari kemana". Atau mungkin yang ini "orang yang baik, akan mendapatkan jodoh yang baik pula. begitupun sebaliknya".

Ini baru beberapa pemikiran yang banyak diungkapkan di masyarakat dan kehidupan sehari-hari. Tapi, permasalahannya kenapa harus saling "mendiskreditkan" seseorang. Hal ini yang Saya amati dalam kehidupan. Katakanlah mereka yang memiliki pasangan berkata pendapat seperti diatas tadi, tanggapannya biasa dan tidak ada kesan mengejek.

Tetapi, ketika yang mengatakan seseorang yang belum memiliki pasangan, akan timbul sebuah tanggapan yang berlebih dan itu berkesan mengejek mereka yang tidak memiliki pasangan. Itu yang sering terjadi. Contohnya saja begini, ketika mereka bilang "nggak apa-apa. mungkin belum waktunya sekaaarang. kan jodoh itu ada di Tangan Tuhan". Maka tanggapan akan lain ketika yang mengucapkan itu adalah orang yang memiliki pasangan.

Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran mereka mengapa mereka seperti itu dan selalu "mendiskreditkan" sebuah status hubungan. Alangkah baiknya jika kita saling menghargai dan saling mengerti. Bukannya malah seperti ini.

0 komentar:

Posting Komentar